Wajib Tau Ini yang terjadi dalam internet dalam 60 detik
,Jakarta - Tak bisa dipungkiri bahwa big data tumbuh secara eksponensial. Konsumen menuntut lebih banyak konten, kecepatan yang lebih, dan lebih banyak data. Sementara penyedia layanan komunikasi dan media sedang berjuang untuk terus berkembang dan bersaing satu sama lain.
Hal tersebut tak lain dilakukan untuk memberikan layanan broadband berkualitas dengan kecepatan tinggi kepada konsumen. Berkaitan dengan kecepatan internet, tantangan untuk mendapatkan keuntungan dari big data pun meningkat.
Big data sendiri ada di mana-mana dan tidak dapat dihindari. Disadari atau tidak, sebagai konsumen--big data mengelilingi kita di mana-mana--dan akhirnya mempengaruhi keputusan yang kita buat setiap hari.
Misalnya, saat berbelanja di Amazon, produk yang direkomendasikan tentunya didasari pada kebiasaan kita berbelanja setiap hari. Bukan kebetulan, big data ada di "belakang layar" yang mempersonalisasikan pengalaman belanja kita.
Meskipun kecepatan big data dan Internet kerap diabaikan, terutama bagi kita yang tak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di dunia internet, faktanya inilah yang terjadi dalam 60 detik di internet.
Hal tersebut tak lain dilakukan untuk memberikan layanan broadband berkualitas dengan kecepatan tinggi kepada konsumen. Berkaitan dengan kecepatan internet, tantangan untuk mendapatkan keuntungan dari big data pun meningkat.
Big data sendiri ada di mana-mana dan tidak dapat dihindari. Disadari atau tidak, sebagai konsumen--big data mengelilingi kita di mana-mana--dan akhirnya mempengaruhi keputusan yang kita buat setiap hari.
Misalnya, saat berbelanja di Amazon, produk yang direkomendasikan tentunya didasari pada kebiasaan kita berbelanja setiap hari. Bukan kebetulan, big data ada di "belakang layar" yang mempersonalisasikan pengalaman belanja kita.
Meskipun kecepatan big data dan Internet kerap diabaikan, terutama bagi kita yang tak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di dunia internet, faktanya inilah yang terjadi dalam 60 detik di internet.
BACA JUGA
Hal ini menunjukkan bagaimana konsumen terus memanfaatkan internet lebih dan lebih setiap hari, kecepatan internet juga meningkat.
Terjadi kenaikan 695 kendaraan Uber yang beroperasi setiap menitnya, melonjak 100 persen dari tahun lalu. Totalnya di 2016 ada 1.389 kendaraan Uber yang beroperasi per 60 detik.
Contoh lainnya, pada 2015 terjadi transaksi senilai US$ 83.836 lebih per 60 detik. Naik 70 persen, di mana tahu ini terjadi transaksi senilai US$ 203.596. Sementara di Spotify ada sekitar 24.752 musik yang di-upload setiap menitnya.
Kenaikannya pun sangat mencengangkan, yaitu 186 persen, di mana tahun ini ada sekitar 38.052 musik yang di-upload di Spotify per 60 detik. Angka-angka ini meningkat setiap hari, setiap menit, dan setiap detik.
Terjadi kenaikan 695 kendaraan Uber yang beroperasi setiap menitnya, melonjak 100 persen dari tahun lalu. Totalnya di 2016 ada 1.389 kendaraan Uber yang beroperasi per 60 detik.
Contoh lainnya, pada 2015 terjadi transaksi senilai US$ 83.836 lebih per 60 detik. Naik 70 persen, di mana tahu ini terjadi transaksi senilai US$ 203.596. Sementara di Spotify ada sekitar 24.752 musik yang di-upload setiap menitnya.
Kenaikannya pun sangat mencengangkan, yaitu 186 persen, di mana tahun ini ada sekitar 38.052 musik yang di-upload di Spotify per 60 detik. Angka-angka ini meningkat setiap hari, setiap menit, dan setiap detik.
Apa itu Big Data?
Teknologi big data sendiri merupakan teknologi pengolah data yang umum dipakai dalam berbagai aspek kehidupan, baik untuk korporasi maupun pemerintahan.
Awalnya, big data adalah sebuah sistem teknologi yang diperkenalkan untuk menanggulangi "ledakan informasi" seiring dengan semakin bertumbuhnya ekosistem pengguna perangkatmobile dan data internet.
Pertumbuhan perangkat mobile dan data internet ternyata sangat mempengaruhi perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat secara signifikan di dunia maya.
Berbagai jenis data, mulai data yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga bentuk data-data lainnya membanjiri sistem komputasi. Tentunya hal ini perlu jalan keluar danbig data adalah solusi yang kerap digaungkan beberapa waktu belakangan ini.
Sejatinya, hingga saat ini belum ada definisi resmi dari istilah big data. Akan tetapi, kemunculnya memang dianggap solusi dari fakta yang menunjukkan bahwa pertumbuhan data dari waktu ke waktu telah melampaui batas kemampuan media penyimpanan maupun sistem database yang ada saat ini.
Teknologi big data sendiri merupakan teknologi pengolah data yang umum dipakai dalam berbagai aspek kehidupan, baik untuk korporasi maupun pemerintahan.
Awalnya, big data adalah sebuah sistem teknologi yang diperkenalkan untuk menanggulangi "ledakan informasi" seiring dengan semakin bertumbuhnya ekosistem pengguna perangkatmobile dan data internet.
Pertumbuhan perangkat mobile dan data internet ternyata sangat mempengaruhi perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat secara signifikan di dunia maya.
Berbagai jenis data, mulai data yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga bentuk data-data lainnya membanjiri sistem komputasi. Tentunya hal ini perlu jalan keluar danbig data adalah solusi yang kerap digaungkan beberapa waktu belakangan ini.
Sejatinya, hingga saat ini belum ada definisi resmi dari istilah big data. Akan tetapi, kemunculnya memang dianggap solusi dari fakta yang menunjukkan bahwa pertumbuhan data dari waktu ke waktu telah melampaui batas kemampuan media penyimpanan maupun sistem database yang ada saat ini.
No comments: